logo Kompas.id
HumanioraPerangkat Digital Bukan ”Obat”...
Iklan

Perangkat Digital Bukan ”Obat” Tantrum untuk Anak

Perangkat digital mengalihkan perhatian anak untuk sesaat. Namun, cara itu tidak mengajarkan anak untuk mengelola emosi.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 1 menit baca
Anak dari Desa Keseneng, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, memainkan ponsel pintarnya pada Sabtu (25/2/2023).
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Anak dari Desa Keseneng, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, memainkan ponsel pintarnya pada Sabtu (25/2/2023).

Saat anak mengalami tantrum, banyak orangtua memberikan perangkat digital untuk menenangkan buah hatinya. Cara ini menjadi jalan pintas mengalihkan perhatian anak dari amarahnya, tetapi tidak mengajarkan mereka untuk belajar mengelola emosi.

Anak-anak semakin tidak berjarak dengan perangkat digital. Bahkan, sejak anak balita, mereka sudah terbiasa menggunakan tablet atau ponsel pintar yang diberikan orangtuanya. Biasanya, orangtua melakukannya untuk mengalihkan perhatian anak saat anak sedang kesal.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan