Kompas.id

plastik-sekali-pakai

Tanpa kerja sama yang erat para pemangku kepentingan, jangan harap kita bisa mencapai target pengurangan sampah plastik.

Bagikan

Sampah Plastik: Berkah atau Kutukan?

Tanpa kerja sama yang erat para pemangku kepentingan, jangan harap kita bisa mencapai target pengurangan sampah plastik.

Cek Kantin Sekolah, Ada Jajanan Anak Mengandung Mikroplastik

Pengawasan pangan di kantin sekolah perlu diperkuat karena ada temuan mikroplastik yang dikonsumsi anak setiap hari.

Kita Ada untuk Bumi

Planet ini membutuhkan kesatuan gerakan dari kita semua untuk menjaga Bumi dari limbah plastik beracun.

Jalan Panjang Melarang Kantong Plastik Sekali Pakai

Tidak mudah mengurangi kantong plastik sekali pakai. Ada cerita perjuangan puluhan tahun lalu, bahkan sampai ke meja hijau.

Gelas Kertas Berdampak Buruk terhadap Lingkungan, Sebagaimana Gelas Plastik

Wadah sekali pakai berupa gelas kertas dapat membahayakan organisme hidup sebagaimana plastik biasa jika berakhir di alam. Temuan ini mendorong kita agar meninggalkan wadah sekali pakai.

Iklan

Perusahaan Didorong Ajak Karyawan Tak Gunakan Plastik Sekali Pakai

Diperkirakan 4,8-12,7 metrik ton plastik berada di lautan setiap tahun dan 80 persen di antaranya berasal dari darat.

Gerakan Pasar Tradisional di Kota Bogor Bebas dari Kantong Plastik

Data Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor, sekitar 65 persen sampah harian Kota Bogor merupakan sampah organik.

Metropolitan ·

Produsen Mulai Ubah Kemasan Produk untuk Kurangi Sampah Plastik

Produsen barang konsumsi berupaya menekan timbulan sampah plastik yang hingga kini angka daur ulangnya masih 10-11 persen. Salah satu upaya itu, mendesain ulang kemasan produk agar lebih ramah lingkungan.

Melihat Lagi Evolusi Sedotan: Dari Kertas, Plastik, hingga Bahan Ramah Lingkungan

Tangal 3 Januari merupakan Hari Sedotan Nasional di Amerika Serikat. Setelah berevolusi selama 133 tahun sejak dipatenkan, penggunaan sedotan yang tidak bijak kini bisa berbahaya bagi lingkungan.

Melati Wijsen: Pandemi Covid-19 Tantangan Menjadi Kreatif

Pandemi Covid-19 jadi tantangan bagi kaum muda untuk berpikir dan berbuat kreatif dalam mencapai target yang direncanakan. Itu diungkapkan Melati Wijsen, insiator dan co-founder Bye Bye Plastic Bags dan Youthtopia Bali.

Iklan