logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPerusahaan Didorong Ajak...
Iklan

Perusahaan Didorong Ajak Karyawan Tak Gunakan Plastik Sekali Pakai

Diperkirakan 4,8-12,7 metrik ton plastik berada di lautan setiap tahun dan 80 persen di antaranya berasal dari darat.

Oleh
Stephanus Aranditio
Β· 1 menit baca
Ribuan sampah plastik tertumpuk di belakang gedung di Bank Sampah Induk Mapalus Kota Tomohon, Sulawesi Selatan. Jumlah sampah botol dan gelas plastik di Tomohon diklaim berkurang drastis setelah pemerintah mengeluarkan edaran imbauan untuk menggunakan <i>tumbler </i>atau botol minum isi ulang.
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Ribuan sampah plastik tertumpuk di belakang gedung di Bank Sampah Induk Mapalus Kota Tomohon, Sulawesi Selatan. Jumlah sampah botol dan gelas plastik di Tomohon diklaim berkurang drastis setelah pemerintah mengeluarkan edaran imbauan untuk menggunakan tumbler atau botol minum isi ulang.

JAKARTA, KOMPAS β€” Perusahaan-perusahaan di Indonesia didorong untuk membuat kebijakan internal untuk pengelolaan sampah plastik yang ditimbulkan dari aktivitas pekerjaan sehari-hari. Dengan begitu, korporasi turut berkontribusi mengubah pola hidup masyarakat agar lebih sadar akan kelestarian lingkungan hidup.

Direktur Climate and Market Transformation Yayasan WWF Indonesia, Irfan Bakhtiar, mencontohkan, salah satu hal kecil yang bisa dilakukan perusahaan adalah melarang penggunaan botol plastik sekali pakai di lingkungan kantor, lalu mewajibkan semua pegawainya untuk beralih ke botol isi ulang. Perusahaan juga wajib menyediakan akses air minum di kantornya.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan