Pengasuhan digital terhadap anak masih minim, sementara regulasi di Indonesia belum berperspektif anak sebagai korban.

Para guru harus diberikan pemahaman terkait bentuk-bentuk kekerasan sehingga bisa mengantisipasi perundungan di sekolah.

Perundungan kian mengkhawatirkan. Anak-anak perlu dilindungi agar tidak menjadi korban ataupun pelaku.

Presiden Jokowi menyerukan jangan sampai ada siswa yang ketakutan, tertekan, dan tidak betah di sekolah.

Anak-anak rentan jadi korban kejahatan di ruang digital. Orangtua perlu memproteksi anak ketika mengakses internet.

Geng sekolah bisa menjadi wadah untuk menampung gejolak kawula muda yang positif jika dibimbing dengan benar.

Sepanjang 2023 terjadi 30 kasus perundungan di sekolah. Jumlah ini naik signifikan dari tahun 2022.

Kekerasan terhadap anak marak terjadi akhir-akhir ini, mulai dari penculikan, pemerkosaan, hingga pembunuhan. Perlindungan anak masih menjadi tantangan besar untuk diwujudkan sekaligus menjamin masa depan bangsa.