Perserikatan Bangsa-Bangsa optimistis, pemilu dapat digelar di Libya setelah kedua kekuatan bersenjata utama di negara itu sepakat melakukan gencatan senjata.

Pemimpin para kubu yang bertikai, dalam pernyataan terpisah, mengatakan mereka mau mengakhiri peperangan dan mengadakan pemilu. Langkah ini dipuji oleh PBB, Uni Eropa, dan beberapa negara Arab.

Perundingan rahasia itu dilaporkan melibatkan Amerika Serikat, Rusia, Perancis, Italia, dan Turki.

Dalam perang Libya saat ini, nilai kota Sirte dengan penduduk sekitar 80.000 jiwa seperti lebih strategis dibandingkan dengan nilai ibu kota Tripoli yang berpenduduk sekitar 2,5 juta jiwa.