Peluang Pemilu di Libya Terbuka
Perserikatan Bangsa-Bangsa optimistis, pemilu dapat digelar di Libya setelah kedua kekuatan bersenjata utama di negara itu sepakat melakukan gencatan senjata.
Stephanie Williams, Deputi Utusan Khusus PBB untuk Bidang Politik di Libya, saat konferensi pers di Tunis, Tunisia, Minggu (8/11/2020).
NEW YORK, MINGGU —Misi Libya di Perserikatan Bangsa-Bangsa optimistis akan bisa menyelenggarakan pemilu setelah dua kekuatan bersenjata di negara itu menyepakati gencatan senjata. Setelah situasi di Libya relatif tenang selama beberapa bulan, dialog di antara dua kubu bertikai yang difasilitasi Misi Pendukung PBB untuk Libya (UNSMIL) akan dimulai di Tunisia, Senin.
Baca juga : Suriah dan Pemerintah Libya Timur Jalin Hubungan Diplomatik untuk Hadang Turki