Kompas.id

pengembangan sdm

Talenta berkualitas di bidang ristek, seni-budaya, dan olahraga diyakini menopang pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Bagikan

Talenta Nasional Dikelola agar Bonus Demografi Tak Jadi Beban Demografi

Talenta berkualitas di bidang ristek, seni-budaya, dan olahraga diyakini menopang pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Mengubur Karyawan Hebat

Penimbunan talenta dapat menghambat karier karyawan dan berdampak negatif pada bisnis.

RI Mau Jadi Negara Maju, Strategi Pengembangan SDM Masih “Kabur”

Ada jurang pemisah antara strategi kebijakan ekonomi dan pengembangan SDM. Keduanya semestinya berjalan beriringan.

Shio yang Untung dan Buntung dalam Karier pada Tahun Naga Kayu

Usaha, ikhtiar, dan doa yang akan menentukan berhasil tidaknya seseorang dalam karier.

Hilirisasi Kian Gencar, Pengembangan SDM Jadi Pekerjaan Rumah

Dampak kebijakan hilirisasi nikel terhadap kinerja ekspor tidak diragukan. Namun, efek ganda investasi hilirisasi terhadap penciptaan lapangan kerja di daerah belum signifikan.

Iklan

Penggunaan Anggaran Pendidikan untuk Pengembangan Manusia Belum Optimal

Krisis akibat pandemi Covid-19 cukup mengganggu upaya peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia karena perlambatan aktivitas ekonomi dan meningkatnya biaya kesehatan.

Wapres Soroti Angkatan Kerja Berpendidikan Tinggi yang Masih Rendah

Angkatan kerja saat ini masih didominasi lulusan SMA dengan proporsi sekitar 32 persen. Persentase lulusan pendidikan tinggi baru sekitar 10 persen sampai 12 persen.

DBON Menjadi Roh Revisi UU Sistem Keolahragaan Nasional

Pemerintah menetapkan arah dan visi pembangunan olahraga nasional melalui Desain Besar Olahraga Nasional. DBON menjadi roh dari revisi Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN).

Indonesia Emas 2045 Bukan Anugerah dari Langit

Wapres Ma’ruf Amin saat kunjungan ke Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah di Situbondo, Jawa Timur, menekankan, Indonesia Emas 2045 harus diupayakan. Salah satu yang penting, pengembangan sumber daya manusia.

Tantangan Pendidikan Bangsa

Bila ingin kita menilai kualitas SDM Indonesia sebagai hasil proses pendidikan di Tanah Air, secara obyektif sebaiknya kita gunakan penilaian tingkat internasional, seperti tecermin pada penilaian PISA.

Iklan