logo Kompas.id
HumanioraIndonesia Emas 2045 Bukan...
Iklan

Indonesia Emas 2045 Bukan Anugerah dari Langit

Wapres Ma’ruf Amin saat kunjungan ke Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah di Situbondo, Jawa Timur, menekankan, Indonesia Emas 2045 harus diupayakan. Salah satu yang penting, pengembangan sumber daya manusia.

Oleh
Mawar Kusuma Wulan
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JNHu7zUWqBgRHgevGC-bbgH3hJk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2FWhatsApp-Image-2021-10-21-at-1.33.57-PM_1634798436.jpeg
KOMPAS/MAWAR KUSUMA WULAN

Wakil Presiden Ma’ruf  Amin akan meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sekaligus melihat kegiatan vaksinasi massal se-Kabupaten Situbondo melalui konferensi video, di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (21/10/2021).

SITUBONDO, KOMPAS — Mengunjungi salah satu pesantren tertua di Tanah Air yang berlokasi di Situbondo, Jawa Timur, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menekankan tentang pentingnya inovasi di pondok pesantren. Kunci kemajuan Indonesia terletak pada pembangunan sumber daya manusia atau SDM unggul yang terus menjadi agenda prioritas pemerintah.

”Pondok pesantren yang tertua di Tanah Air didirikan pada tahun 1904, lebih dari satu abad yang lalu, yang hingga saat ini alhamdulillah masih tetap istikamah, konsisten pada komitmennya untuk memajukan pendidikan,” ujar Wapres Amin dalam orasi ilmiah saat acara wisuda XXX sekaligus pencanangan pembangunan Kampus Universitas Ibrahimy di bawah asuhan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah di Situbondo, Kamis (21/10/2021).

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan