Ada dua alasan pembatalan berlibur di Bali lantaran syaratnya diperketat. Kelompok menengah atas mengkhawatirkan penularan Covid-19, sedangkan kelompok menengah bawah kesulitan menambah anggaran liburan.

Protokol kesehatan menjadi prioritas pemerintah dan para pengelola hotel dan wisata pada libur panjang akhir Oktober 2020. Masyarakat diperkirakan akan berlibur di kawasan wisata terdekat menggunakan kendaraan pribadi.

Sejak pemerintah melonggarkan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB, pemesanan hotel meningkat hingga 2,5 kali lipat. Lonjakan ini dipengaruhi oleh tren berlibur dekat tempat tinggal.

Penyedia layanan perjalanan dan pariwisata terus gencar menawarkan promosi wisata untuk menggerakkan wisatawan domestik. Kebangkitan pariwisata harus tetap sejalan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.