logo Kompas.id
EkonomiDari Tiket FLEXI,...
Iklan

Dari Tiket FLEXI, ”Staycation”, hingga ”Travelling Kit”

Kami melihat adanya keinginan masyarakat untuk berekreasi secara lokal. Hal ini turut mendorong mereka mencari dan menemukan destinasi-destinasi lokal yang belum diketahui banyak orang.

Oleh
M Paschalia Judith J
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NFTLEvq4AFWgopqoCVBh1EHzC3M=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F20200715GER_Pariwisata7_1594812441.jpg
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Pengunjung berfoto di Agrowisata Taman Suruh Banyuwangi, Rabu (15/7/2020). Sejumlah tempat wisata di Banyuwangi sudah melengkapi fasilitas pendukung protokol kesehatan. Namun, itu saja tidak cukup. Kedisiplinan pengelola dan pengunjung juga harus terus dijaga agar tempat wisata tidak menjadi kluster penyebaran Covid-19.

Ketidakpastian di sektor pariwisata akibat pandemi Covid-19 membuat sejumlah agen perjalanan dalam jaringan atau OTA berinovasi dalam menyajikan produknya bagi masyarakat. Salah satu wujud inovasi produk itu sistem pemesanan yang fleksibel.

Tiket.com menghadirkan fitur tiket FLEXI yang memungkinkan pengguna memesan tanpa menentukan tanggal rekreasi. ”Hingga saat ini terdapat 400 hotel yang bekerja sama memanfaatkan fitur ini,” kata VP Accommodation Tiket.com Cisyelya Bunyamin dalam telekonferensi pers di Jakarta, Rabu (15/7/2020).

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan