Saat manusia mengandalkan mesin komputer ketimbang otaknya, di situ ada potensi menjadi ”zombie” berotak kopong.

Monolog yang dipentaskan Wawan Sofwan ini diangkat dari cerpen karya Putu Wijaya.

Dengan monolognya, Happy Salma berhasil membuat lebih dari 250 hadirin memahami sejarah panjang batik Kudus yang sempat mati di era 1980-an.

Selain perebutan kursi kepresidenan, setidaknya 548 jabatan kepala daerah, yang diperebutkan dalam pemilu 2024 mendatang. Persoalannya, sosok maupun model pemimpin seperti apa yang menjadi dambaan publik?

Wawan mengaku menemukan kebaruan, setidaknya bagi dirinya sendiri, tentang peristiwa beberapa menit sebelum pembacaan naskah Proklamasi Indonesia. Wawan menjumpai kemelut hati Soekarno.

Pementasan monolog kisah Ismail Marzuki yang berandil besar dalam sejarah perjuangan Indonesia melalui dunia seni.

Lakon ini bukan tentang biografi Ismail Marzuki. Akan tetapi, tentang ingatan, kenangan, nostalgia, dan perjuangan hidup sebagaimana yang terangkum dalam lagu-lagu Ismail Marzuki.

Agar benar-benar bisa menghayati tokoh yang diperankannya, hampir setiap hari Dira berlatih di bawah asuhan sutradara Sri Qadariatin. Ia berusaha masuk ke dalam karakter Emiria sebagaimana ditulis di naskah Felix K Nesi.