Hingga saat ini, sejumlah pengusaha ritel masih belum memperoleh kepastian mengenai pembayaran utang rafaksi minyak goreng oleh pemerintah. Hal ini berpotensi gugatan melalui jalur hukum.

Mendag Zulkifli Hasan meyakinkan warga bahwa minyak goreng curah rakyat bernilai gizi cukup. Walakin, sejumlah warga ragu dengan kualitasnya dan berharap harga migor kemasan kembali normal.

Baru sebagian kecil pedagang di Jawa Timur yang menjual minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi pemerintah. Salah satu pemicu, pasokan migor baru terpenuhi 55,7 persen sehingga terjadi kekurangan 44,3 persen.

Pemerintah akan mengintegrasikan sektor hulu-hilir industri sawit berbasis sistem digital.

Sebanyak 79.579 warga Kabupaten Sidoarjo terdaftar sebagai penerima bantuan langsung tunai atau BLT minyak goreng. Penyaluran bantuan dilakukan di tiap-tiap kecamatan secara bergiliran.

Pasokan minyak goreng curah di Jatim mengalami keterlambatan hingga sebulan. Akibatnya, terjadi kelangkaan barang sehingga konsumen rumah tangga dan pelaku UMKM hanya bisa mengandalkan minyak goreng kemasan.

Harga minyak goreng premium di Sidoarjo melejit setelah kebijakan harga minyak goreng subsidi Rp 14.000 per liter dicabut. Di sisi lain, permintaan curah meningkat karena harganya terjangkau. Operasi pasar terus digelar.

Pedagang pasar yang mendapat alokasi minyak goreng curah bersubsidi wajib menandatangani surat pernyataan bersedia menjual sesuai dengan harga eceran tertinggi. Lapak mereka juga ditempeli striker.