logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPasokan Minyak Goreng di Jatim...
Iklan

Pasokan Minyak Goreng di Jatim Kurang 44,3 Persen, Penerapan HET Belum Merata

Baru sebagian kecil pedagang di Jawa Timur yang menjual minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi pemerintah. Salah satu pemicu, pasokan migor baru terpenuhi 55,7 persen sehingga terjadi kekurangan 44,3 persen.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
Pedagang di Pasar Porong mengantre minyak goreng curah pada kegiatan operasi pasar yang digelar oleh Pemkab Sidoarjo, Kamis (17/3/2022). Harga minyak goreng curah naik dari Rp 13.000 per kg menjadi Rp 15.500 per kg.
KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI

Pedagang di Pasar Porong mengantre minyak goreng curah pada kegiatan operasi pasar yang digelar oleh Pemkab Sidoarjo, Kamis (17/3/2022). Harga minyak goreng curah naik dari Rp 13.000 per kg menjadi Rp 15.500 per kg.

SURABAYA, KOMPAS β€” Baru sebagian kecil pedagang di Jawa Timur yang menjual minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi atau HET yang ditetapkan pemerintah. Salah satu pemicunya, pasokan minyak goreng masih terbatas. Baru 55,7 persen kebutuhan minyak goreng curah masyarakat yang terpenuhi atau kurang 44,3 persen.

”Meski belum semua pedagang menjual sesuai HET, harga migor curah saat ini turun dibandingkan harga sebelumnya yang pernah mencapai Rp 20.000 per kg,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kamis (26/5/2022).

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan