Alami kriminalisasi hingga divonis bebas, Supriyani menunjukkan keteguhan dan jiwa besar seorang guru. Ironi belenggu keadilan para guru di penjuru negeri.

Polda Sultra belum menggelar sidang etik dua polisi yang diduga memeras Supriyani. Kasus guru yang dituduh memukul anak polisi itu telah berkekuatan tetap.

Tepat di hari guru, Supriyani divonis bebas dan tidak terbukti bersalah. Guru honorer yang dituduh memukul anak polisi ini hanya ingin mengajar kembali.

Supriyani, guru honorer yang dituduh memukul anak polisi, divonis bebas oleh hakim Pengadilan Negeri Andoolo, Konawe Selatan. Semua dakwaan jaksa tidak terbukti.

Kuasa hukum meminta Supriyani dibebaskan dan nama baiknya dipulihkan. Sidang putusan dibacakan dua pekan lagi.

Tuntutan lepas dari segala tuntutan hukum terhadap Supriyani dianggap aneh. Sebab, jaksa sebut ada pemukulan.

Dalam sidang kasus Supriyani, dokter forensik menyatakan, luka korban dalam kasus itu bukan karena dipukul dengan sapu.

Setelah terpaksa menandatangani perjanjian damai, Supriyani mencabut pernyataan. Ia diminta tidak mengungkit kasus.