Eksploitasi tiada henti membuat sentra nikel di Sulawesi menghadapi ancaman bencana yang berulang. Bom waktu bencana dan kecelakaan pun terus mengintai warga.

Hujan beberapa saat membuat sejumlah daerah di Konawe Utara terendam banjir. Akses Trans-Sulawesi terendam dan sulit dilalui kendaraan.

Dua wisatawan tenggelam saat berenang di Pantai Taipa, Konawe Utara. Satu orang meninggal dan seorang masih hilang.

Seorang sarjana kedokteran diduga memalsukan dokumen hingga bertugas dan menjadi tenaga kontrak di Konawe Utara, Sultra.

Selama sepekan, jalur Trans-Sulawesi di Konawe Utara, Sultra, masih lumpuh. Jalur distribusi dan transportasi terhambat.

Diterjang banjir bercampur lumpur, jalan trans-Sulawesi di Konawe Utara lumpuh. Pengendara antre menunggu banjir surut.

Paradoks terjadi dalam situasi ekonomi di Sulawesi Tenggara dan daerah lumbung nikel lainnya. Di tengah berjalannya hilirisasi bahan tambang primadona itu, kemiskinan justru meningkat.

Audit BPK, potensi kerugian negara dari penambangan ilegal di konsesi PT Antam Blok Mandiodo, Konawe Utara, mencapai Rp 5,7 triliun. Itu adalah kalkulasi atas kerugian negara sejak konsesi itu ditambang hingga saat ini.