Jika manufaktur lesu karena serangan impor dan praktik perdagangan tidak adil, pemerintah akan lakukan langkah korektif.

Pelaku industri tidak merasakan adanya peningkatan permintaan pasar domestik yang mungkin disebabkan oleh efek akumulatif inflasi terhadap daya beli masyarakat sekaligus lambatnya penciptaan lapangan kerja baru.

Agar dapat pulih pada 2023, sejumlah pelaku industri mengubah strategi orientasi pasar ke negara-negara yang bersifat emerging market dan kondisi perekonomiannya relatif stabil. Mereka juga menggencarkan pemasaran.

Pemanfaatan kawasan industri oleh pelaku manufaktur tetap berprospek di tengah tahun politik 2023 asalkan pemerintah tetap menjaga konsistensi regulasi yang ada.

November 2022 menjadi puncak ujian bagi industri nasional di tengah tren perlambatan ekonomi dunia. Apabila realisasi impor pada November 2022 lebih rendah, kinerja industri perlu mendapatkan perhatian.

Indeks kepercayaan industri dinilai bisa menjadi ”senjata” bagi industri dalam menghadapi tekanan ekonomi. Dengan data yang akurat, kebijakan insentif dan stimulus diharapkan lebih tepat mengatasi hambatan industri.

Indeks Kepercayaan Industri serupa dengan indeks yang dikeluarkan S&P Global dan BI, tetapi lebih detail dan spesifik karena meninjau 23 subsektornya. Indeks dari S&P Global hanya mencakup industri besar.

Tanpa adanya perpanjangan fasilitas restrukturisasi kredit, pelaku industri harus memikirkan kewajiban pada bank. Di sisi lain, pelaku industri harus menjaga kesejahteraan karyawannya dan kinerjanya di tengah tekanan.