logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKendati Tumbuh, Industri...
Iklan

Kendati Tumbuh, Industri Unggulan Belum Pulih

Agar dapat pulih pada 2023, sejumlah pelaku industri mengubah strategi orientasi pasar ke negara-negara yang bersifat emerging market dan kondisi perekonomiannya relatif stabil. Mereka juga menggencarkan pemasaran.

Oleh
M PASCHALIA JUDITH J
Β· 1 menit baca
Pengunjung berbelanja bahan makanan di pasar ritel modern di Kota Tangerang, Banten, Kamis (1/12/2022). Potongan harga masih menjadi senjata utama pusat perbelanjaan ritel untuk menarik minat pembeli.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Pengunjung berbelanja bahan makanan di pasar ritel modern di Kota Tangerang, Banten, Kamis (1/12/2022). Potongan harga masih menjadi senjata utama pusat perbelanjaan ritel untuk menarik minat pembeli.

JAKARTA, KOMPAS β€” Penurunan permintaan pasar ekspor mengakibatkan sejumlah industri pengolahan yang menopang perekonomian nasional belum pulih pascapandemi Covid-19 meskipun masih mencatatkan pertumbuhan. Pelaku industri dan pemerintah pun berupaya menggencarkan pemanfaatan pasar dalam negeri serta menembus pasar mancanegara nontradisional demi mendongkrak permintaan di tengah melemahnya ekspor.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, perekonomian Indonesia tumbuh 5,31 persen secara kumulatif sepanjang triwulan-I hingga triwulan-IV 2022. Berdasarkan lapangan usahanya, kinerja pertumbuhan industri pengolahan memiliki andil tertinggi, yakni 18,34 persen, dengan angka pertumbuhan 4,89 persen.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan