Kasus perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi masih terus terjadi di satuan pendidikan di Tanah Air. Tiga ”dosa besar” pendidikan itu mendesak diatasi melalui intervensi kolaborasi lintas sektor.

Kekerasan seksual terhadap anak di lingkungan sekolah masih terus terjadi di Jawa Tengah. Komitmen semua pihak untuk melindungi anak harus ditegakkan agar tercipta ruang aman bagi anak di sekolah.

Kekerasan seksual di lembaga pendidikan semestinya bisa dicegah. Presiden Jokowi pun berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di tempat berbeda.

Polisi mulai mengecek jejak empat terlapor dugaan pencabulan dan persetubuhan terhadap santriwati. Tiga terlapor adalah pengajar berinisial I, R, D, dan satu terlapor lainnya adalah siswa senior berinisial P.

Belasan santriwati di bawah umur diduga menjadi korban tindak kekerasan seksual dari empat pengajar dan satu kakak kelas laki-laki.