logo Kompas.id
HumanioraKolaborasi Mengatasi Tiga...
Iklan

Kolaborasi Mengatasi Tiga “Dosa Besar” Pendidikan

Kasus perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi masih terus terjadi di satuan pendidikan di Tanah Air. Tiga ”dosa besar” pendidikan itu mendesak diatasi melalui intervensi kolaborasi lintas sektor.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 1 menit baca
Warga melintasi mural bertema hentikan perundungan di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (31/8/2021). Pemaksaan yang berujung pada diskriminasi dan perundungan harus dihentikan karena tidak menghargai hak asasi manusia.
KOMPAS/AGUS SUSANTO (AGS)

Warga melintasi mural bertema hentikan perundungan di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (31/8/2021). Pemaksaan yang berujung pada diskriminasi dan perundungan harus dihentikan karena tidak menghargai hak asasi manusia.

JAKARTA, KOMPAS — Satuan pendidikan di Indonesia belum sepenuhnya bebas dari tiga ”dosa besar” pendidikan, yaitu perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi. Karena itu, diperlukan kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi masalah tersebut dengan menanamkan nilai kesetaraan jender dan inklusi sosial di sekolah.

Upaya mewujudkan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan terbentur beragam kendala. Selain persepsi keliru dalam memahami jender, ada juga beberapa faktor lain, seperti kurang memadainya pendidikan seksual, tidak jelasnya mekanisme dalam pelaporan kasus kekerasan dan perundungan, serta memaksakan mayoritas penafsiran jadi standar kebenaran.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan