Dua mantan petinggi PT Garuda Indonesia (Persero), I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara dan Iwan Joeniarto, ditetapkan sebagai tersangka penyelundupan motor Harley Davidson bekas dan sepeda Brompton.

Garuda Indonesia telah memiliki komisaris dan direktur utama baru. Tak hanya itu, ada perubahan struktur baru agar Garuda semakin tangguh menghadapi ”turbulensi” yang tengah dialami korporasi milik pemerintah tersebut.

Setelah terungkapnya kasus penyelundupan, Garuda Indonesia akan merotasi SDM internal perusahaan. Selain itu, Garuda Indonesia juga akan membenahi penempatan awak kabin dan rute penerbangan luar negeri.

Kementerian BUMN akan meningkatkan integritas dan tata kelola BUMN. Langkah itu di antaranya dimulai dengan pemberhentian Direktur Utama Garuda Indonesia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan potensi kerugian penyelundupan Harley di Garuda Indonesia bisa mencapai 1,5 miliar rupiah.

Menteri BUMN Erick Thohir memberhentikan direktur utama Garuda Indonesia terkait kasus penyelundupan Harley.

Juli 1976, dua pilot dan seorang kopilot Garuda bekerja sama dengan pengusaha Indonesia, Kho Kian Kie, menyelundupkan 48 batang emas seberat 48 kilogram. Penyelundupan ini digagalkan petugas kepabeanan.

An Airbus A330-900neo aircraft operated by Garuda Indonesia that was discovered to be transporting bicycles and motorcycle spare parts from France. The incident need serious investigation as part of the learning process