Komitmen Indonesia dalam mencapai target emisi bersih menghadapi tantangan berupa minimnya pemahaman publik terhadap berbagai kebijakan pemerintah. Diperlukan sosialisasi lebih intensif agar mendapat dukungan publik.

Earth Hour kembali digelar di sejumlah kota di dunia pada Sabtu (26/3/2022). Gerakan yang dilakukan sejak 2007 ini diharapkan bisa terus merangkul semua pihak untuk terlibat dalam menjaga Bumi dari kerusakan lingkungan.

Sejak pertama diinisiasi tahun 2009 sampai 2021, Earth Hour di Indonesia telah didukung oleh pemerintah daerah di 200 kota. Kampanye ini juga digerakkan oleh 1.068 sukarelawan aktif di 30 kota dan didukung 2 juta orang.

Para pemimpin negara anggota G20 diharapkan menghasilkan komitmen yang konkrit untuk menangani isu perubahan iklim. Ada kekhawatiran target tidak tercapai terutama pada isu pembiayaan iklim.

Warga dan para aktivis lingkungan menggelar kampanye lingkungan di sela-sela pertemuan para menteri lingkungan dan energi negara anggota G-20 di Naples.

Dengan peningkatan investasi pandemi Covid-19 pada tahun ini, OECD belum memiliki data pengaruh pandemi terhadap pembiayaan iklim.