logo Kompas.id
›
Internasional›Krisis Iklim Tak Tertangani...
Iklan

Krisis Iklim Tak Tertangani Tanpa Kerja Sama

Krisis iklim adalah masalah semua orang sehingga perlu komitmen dan kerja sama semua pihak untuk mencapai target-target Kesepakatan Paris 2015. Untuk menekan emisi, mau tak mau harus didorong transisi sumber energi.

Oleh
Luki Aulia
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0lVNc9rUtzjw4ZRJ56DQ9rSAbqw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Ffc3dc0fe-e8da-4157-97e7-c07ae07e61ad_jpg.jpg
Kompas/Agus Susanto

Warga antre mendapatkan air bersih di perkampungan Sanjegandhinagar, Bengaluru, India, Minggu (15/9/2013). Perubahan iklim turut menyebabkan kelangkaan air global sekitar 20 persen dan lebih dari 50 persen sungai besar di dunia tercemar serta mengalami penurunan debit air.

JAKARTA, KOMPAS â€” Ancaman dampak perubahan iklim sungguh nyata. Bencana yang ditimbulkan kian parah seperti kebakaran hutan, banjir, kekeringan, dan suhu panas ekstrem yang belum pernah terjadi. Tidak ada cara lain selain bekerja sama mengurangi emisi hingga tercapai target net zero pada 2050. Butuh kerja sama dari semua pihak, terutama anak muda yang harus dilibatkan dalam proses diskusi perumusan kebijakan terkait dengan isu lingkungan dan perubahan iklim.

Hal ini mengemuka dalam pembukaan Pekan Diplomasi Iklim 2021 atau Climate Diplomacy Week (CDW) melalui webinar, Senin (11/10/2021). Dalam pembukaan itu, hadir Duta Besar Uni Eropa (UE) untuk Indonesia Vincent Piket, Dubes Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen, Dubes designate Jerman untuk Indonesia Ina Lepel, dan Dubes Polandia untuk Indonesia Beata StoczyÅ„ska.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan