Kedai kopi atau kafe jadi ”rumah kedua” bagi banyak mahasiswa. Namun, jangan jadi ”rojali” alias rombongan jarang beli.

Kedai kopi di Surakarta diharapkan tak hanya jadi tempat nongkrong, tetapi jadi ruang kreatif bagi berbagai komunitas.

Paris menghidupkan lagi lomba tradisional, perlombaan kafe bagi pramusaji. Lomba ini juga untuk menyambut Olimpiade.

Kedai kopi, kafe, dan kehidupan kini nyaris tak terpisahkan dengan keseharian anak muda urban. Kafe dan kedai kopi jadi ruang interaksi yang selaras dengan gaya hidup masa kini.

Di tengah kurangnya ruang publik yang memadai, kafe menjadi ruang berkembangnya kreativitas anak muda di Manado. Di rumah-rumah kopilah bibit-bibit industri kreatif ibu kota Sulawesi Utara ditebar dan tumbuh.

Buku-buku yang sebelumnya ditinggalkan kini mulai dibaca lagi oleh warga Kota Medan, berkolaborasi dengan perjamuan di kedai kopi ataupun restoran dan media sosial.

Menipisnya ketersediaan pasokan cabai di pasaran diperparah oleh meningkatnya permintaan pasar karena cabai diperebutkan oleh konsumen rumah tangga, industri olahan, dan restoran.

Komoditas kopi, yang belakangan banyak dimanfaatkan untuk membuka usaha kedai kopi, menggerakkan kinerja koperasi dan usaha mikro, kecil, menengah. ICO mencatat Indonesia merupakan produsen kopi keempat terbesar dunia.