logo Kompas.id
NusantaraMarak Kopi Keliling di...
Iklan

Marak Kopi Keliling di Semarang, Pilihan Ekonomis ”Ngopi” ala Kafe

Kopi ala kafe yang dijual keliling dengan sepeda marak di Semarang, Jateng. Jadi alternatif ”ngopi” ekonomis.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI
· 1 menit baca
Warga membeli kopi ala kafe yang dijajakan keliling dengan sepeda di Kelurahan Pleburan, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (23/10/2024). Belakangan, kopi-kopi keliling tersebut marak di Kota Semarang. Setidaknya ada delapan merk kopi keliling yang menjajakan kopi dengan harga murah, yakni mulai Rp 7.500 sampai Rp 13.500 per gelas.
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Warga membeli kopi ala kafe yang dijajakan keliling dengan sepeda di Kelurahan Pleburan, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (23/10/2024). Belakangan, kopi-kopi keliling tersebut marak di Kota Semarang. Setidaknya ada delapan merk kopi keliling yang menjajakan kopi dengan harga murah, yakni mulai Rp 7.500 sampai Rp 13.500 per gelas.

Beberapa bulan terakhir, penjaja kopi keliling bisa dengan mudah ditemui di sejumlah lokasi keramaian di Kota Semarang, Jawa Tengah. Bukan kopi-kopi kemasan, mereka menjajakan kopi seperti yang selama ini dijual di kafe-kafe. Rasa yang mantap dan harga ramah di kantong membuat kopi yang dijual keliling dengan sepeda listrik itu banyak digandrungi anak-anak muda Semarang.

Setidaknya, ada empat sepeda listrik dengan gerobak beraneka warna diparkir berjajar di sepanjang Jalan Imam Bardjo SH, Kelurahan Pleburan, Kecamatan Semarang Selatan, Rabu (23/10/2024). Gerobak-gerobak yang semuanya menjajakan kopi itu ramai dikerumuni para pembeli.

Editor:
MARIA SUSY BERINDRA
Bagikan