logo Kompas.id
MudaManis dan Pahit Kafe Jadi...
Iklan

Manis dan Pahit Kafe Jadi ”Rumah Kedua” Anak Muda

Kedai kopi atau kafe jadi ”rumah kedua” bagi banyak mahasiswa. Namun, jangan jadi ”rojali” alias rombongan jarang beli.

Oleh
DWI AS SETIANINGSIH
· 0 menit baca
Suasana ruangan semi-<i>indoor</i> di Suar Ruang Coffee Ground, Depok, Rabu, (11/9/2024).
SOPHIE AZZAHRA RYONAPUTRI

Suasana ruangan semi-indoor di Suar Ruang Coffee Ground, Depok, Rabu, (11/9/2024).

Dewasa ini, kafe bukan hanya tempat membeli dan minum kopi, melainkan sudah beralih jadi ”rumah kedua” anak muda. Mereka berkumpul, bermain, dan mengerjakan tugas di kafe. Fenomena ini tak selamanya semanis kopi susu gula aren, tetapi bisa jadi sepahit espreso murni yang harus ditenggak oleh pemilik kafe.

Budaya pergi ke kafe di kalangan mahasiswa telah menjadi fenomena yang menarik. Kafe tidak hanya menjadi tempat untuk minum kopi, tetapi telah berubah fungsi sebagai ruang sosial tempat mahasiswa dapat bertemu teman-teman, mengerjakan tugas kelompok, belajar untuk ujian, atau sekadar bersantai setelah seharian kuliah.

Editor:
BUDI SUWARNA
Bagikan