Ekspedisi Teh Nusantara ”Kompas” mengungkap para pegiat teh yang berupaya bangkit dari jurang kemerosotan industri teh nasional yang terjadi dalam beberapa dekade terakhir.

Jika ditilik lebih jauh, kegagalan kita memanggungkan teh sebagai minuman kelas dunia berpangkal pada kemiskinan narasi. Padahal, Indonesia tak kekurangan narasi untuk memasarkan sekaligus mendongkrak haga teh.

Kebun teh di Pagar Alam, Sumatera Selatan tidak hanya menghasilkan teh terbaik. Namun disinilah alkuturasi budaya berjalan secara harmonis. Tradisi jatilan, kuda lumping, atau jaran kepang juga lestari di tanah Besemah.

Industri teh nasional Indonesia masih tertatih. Namun, PTPN VII dan PT Kabepe Chakra kini hadir bersama membawa harapan baru untuk membangkitkan potensi besar teh Pagaralam, di Kaki Gunung Dempo, Sumatera Selatan.

Gamelan Sari Oneng Prakansalak dan teh adalah satu paket menarik yang tak terpisahkan. Pada 1883, di Amsterdam, Belanda, gamelan Sari Oneng tampil dalam acara pameran teh dunia.

Teh putih, yang dikenal punya tingkat antioksidan tinggi, memiliki harga tinggi di pasaran. Ironisnya, kesejahteraan para pemetiknya yang harus bekerja sebelum fajar tiba masih jauh dari kata sejahtera.