Melemahnya permintaan dari negera tujuan ekspor terus menekan kinerja ekspor industri mebel dan kerajinan. Padahal, industri ini menyerap total 2,1 juta tenaga kerja langsung dan tidak langsung.

Industri mebel dan kerajinan perlu mendapat dukungan pemerintah agar bisa memaksimalkan potensinya, khususnya mencapai target ekspor 5 miliar dollar AS pada 2024. Ada sejumlah tantangan dalam mencapai target tersebut.

Dalam menghadapi tantangan ekonomi global, optimalisasi produk dan diversifikasi pasar ekspor dapat menjadi solusi.

Inovasi dan kreativitas menjadi kunci peningkatan daya saing produk kerajinan Indonesia agar diterima di pasar domestik ataupun global. Hal ini dibutuhkan agar perajin atau pelaku industri kerajinan mampu terus bertahan.

Kerajinan anyaman karpet serat batang pisang abaka berada di Jalan Sukarela, Palembang, Sumatera Selatan, merupakan satu-satunya produsen yang memproduksi anyaman karpet jenis ini di Indonesia.