Paus Fransiskus tak ingin dipandang sebagai pejabat tinggi dengan fasilitas macam-macam.

Kita tumbuh menjadi suatu bangsa yang begitu permisif terhadap banalitas: keserakahan, otoritarianisme, dan kejahatan.

Generasi terus berganti, fenomena korupsi tetap, sementara retorika terus berlangsung tanpa ada hasil nyata.

Kita ingin menyambut Tahun Emas 2045 yang didambakan dengan keberadaban berlandaskan akhlak serta nilai-nilai luhur.

Presiden sendiri mempertanyakan perlunya mengungkit-ungkit hal ini dan secara samar menyatakan tidak ada pertemuan seperti diceritakan Agus Rahardjo dalam catatan agenda Istana.

Demokrasi dan sistem di negara ini akan berjalan baik jika ada mekanisme checks and balances, atau kontrol dan koreksi.

Masyarakat terabaikan dalam membentuk kecerdasan yang dibarengi pembinaan berkesinambungan dalam akhlak serta tata nilai.

Kekerasan makin menjauhkan kita dari upaya membangun masyarakat demokratis yang dewasa dilandasi kejujuran, welas asih, serta keberpihakan kepada konstituen utama: rakyat Indonesia, yang memberikan amanah.