logo Kompas.id
OpiniSuara Rakyat Hakiki
Iklan

Surat Pembaca

Suara Rakyat Hakiki

Sudah saatnya pemerintah memperhatikan serta peka terhadap suara hati masyarakat. Reformasi 1998 membawa harapan janganlah disia-siakan.

Oleh
HADISUDJONO SASTROSATOMO
· 0 menit baca
Rombongan Komnas HAM (atas tengah) mendengarkan aspirasi warga terkait konflik agraria dan bentrokan warga di Jembatan Barelang IV dengan aparat pada 7 September lalu, Kampung Pantai Melayu, Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang, Kota Batam, Sabtu (16/9/2023).
KOMPAS/YOLA SASTRA

Rombongan Komnas HAM (atas tengah) mendengarkan aspirasi warga terkait konflik agraria dan bentrokan warga di Jembatan Barelang IV dengan aparat pada 7 September lalu, Kampung Pantai Melayu, Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang, Kota Batam, Sabtu (16/9/2023).

Menyejukkan berbarengan dengan keprihatinan tebersit saat membaca judul berita Kompas (16/9/2023), ”Selesaikan Sengketa di Pulau Rempang, Pemerintah Diminta Utamakan Masyarakat”.

Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah mengingatkan pemerintah untuk menomorsatukan masyarakat dalam menyelesaikan persoalan di Pulau Rempang.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Suara Rakyat Hakiki".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan
Memuat data...