Pendidikan lingkungan atau pendidikan hijau di sekolah dan perguruan tinggi dapat menyiapkan pemimpin masa depan yang lebih sadar akan keberlanjutan.

Untuk meningkatkan level kesejahteraan, kita perlu mewujudkan ketahanan ekonomi.

Dunia pendidikan perlu mempersiapkan generasi muda untuk menguasai beragam kompetensi baru yang bermunculan.

Sejalan dengan tekanan transisi energi, di Indonesia pun mulai bermunculan lowongan pekerjaan hijau ataupun lowongan pekerjaan yang mensyaratkan pekerja punya keterampilan hijau.

Transisi energi fosil ke energi terbarukan berpeluang menciptakan pekerjaan yang layak dan ramah lingkungan atau ”green jobs”. Namun, hal ini mesti diselaraskan dengan strategi transisi hingga kebijakan ekonomi.

Pembangunan rendah karbon punya dampak berganda, antara lain, menyerap tenaga kerja, mengurangi subsidi fosil, dan menyelamatkan lingkungan. Namun, bergantung pada niat politik para pengambil kebijakan.

Pekerja atau profesi dengan nilai-nilai kepedulian lingkungan berpotensi kian tumbuh subur di Indonesia. Usaha di sektor ini dapat dirintis oleh mereka yang masih duduk di bangku sekolah.