Menjawab Kebutuhan Kompetensi Baru di Masa Depan

Dunia pendidikan perlu mempersiapkan generasi muda untuk menguasai beragam kompetensi baru yang bermunculan.

KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kiki Yuliati menyampaikan perlunya jalan baru transformasi pendidikan vokasi dalam acara Rembuk Pendidikan Vokasi,di Jakarta, Jumat (19/7/2024).

Penguasaan keterampilan baru dibutuhkan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, kompeten, dan berdaya saing seiring pesatnya perkembangan teknologi dan dinamika ekonomi global. Karena itu, pendidikan vokasi dituntut menghasilkan lulusan yang menguasai kompetensi baru dan relevan agar terserap dunia kerja dan membuka lapangan kerja yang berkembang.

Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kiki Yuliati, transformasi digital akan memberikan dampak disrupsi yang hebat. Di sisi lain, disrupsi tersebut akan diiringi dengan perkiraan lapangan kerja baru. Oleh karena itu, perlu keterampilan nonteknis atau soft skills yang mumpuni agar sukses di era digital ini.