PT Gramedia kembali terlibat dalam GLN mencetak sekitar 2,7 juta buku ke 13.856 sekolah di daerah 3T di 15 provinsi.

Minat baca anak-anak Indonesia sesungguhnya tinggi. Namun, terbatasnya akses pada buku bacaan anak-anak yang bermutu dan sesuai minat anak jadi kendala, terutama di daerah 3T.

Persoalan literasi bahasa kita sejak dahulu adalah kecakapan membaca. Tanpa kecakapan berbahasa yang baik, kita tak akan mampu mengembangkan perangkat kognitif untuk mengolah dan menyiangi informasi dengan benar.

Ketika seorang anak dibiasakan untuk membaca dan dapat memilih informasi yang perlu dibacanya, ia akan mampu menyampaikan informasi yang dibacanya dalam bentuk lisan maupun tulis dengan percaya diri.

Tahun 2021 menjadi tahun penting untuk merekonstruksi kembali pandangan kita terhadap isu-isu kebahasaan yang terkait dengan artikulasi dan daya nalar publik. Pelajaran bahasa di sekolah harus menjadi pengalaman budaya.

Pelaksanaan Gerakan Literasi Nasional di masyarakat masih menghadapi banyak hambatan karena pendekatan yang masih parsial. Para pegiat literasi, baik di sekolah maupun di masyarakat, umumnya berjalan sendiri-sendiri.