logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊMengawal Gerakan Literasi...
Iklan

Mengawal Gerakan Literasi Nasional

Gerakan Literasi Nasional tidak hanya terkait upaya meningkatkan indeks literasi nasional yang masih rendah. Program ini juga berhadapan dengan masalah ketersediaan buku yang masih minim, baik jumlah maupun kualitas.

Oleh
ERYANA TRIHARYANI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Klz3pvhI0YtcjwEx_5Az3w4GLO8=/1024x1260/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F20210614-OPINI-Mengawal-Gerakan-Literasi-Nasional_1623682054.jpg
KOMPAS/SUPRIYANTO

Supriyanto

Indeks literasi suatu bangsa berbanding lurus dengan tingkat kemajuan bangsa tersebut dan kemampuannya untuk menjadi bangsa besar yang mampu bersaing secara global. Masyarakat suatu bangsa dengan indeks literasi yang tinggi lebih mampu mencapai kesejahteraan dan kemakmuran.

Gerakan Literasi Nasional (GLN), yang digiatkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun 2016, hingga kini masih terus dibenahi. Melalui berbagai kebijakan, pemerintah masih terus berupaya meningkatkan indeks literasi nasional yang saat ini masih berada jauh di bawah negara maju.

Editor:
yovitaarika
Bagikan