Munarman, mantan juru bicara FPI, mengucapkan ikrar setia terhadap NKRI di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Salemba, Jakarta, Selasa (8/8/2023).

Dua anggota Polda Metro Jaya didakwa dalam kasus penembakan terhadap enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) di Karawang pada 7 Desember 2020.

Jaksa menyebut hubungan Munarman dengan para tokoh kelompok teror terjalin setidaknya sejak 2002. Jaksa juga menyebut maklumat dan pidato pimpinan FPI mendorong para anggota FPI mendalami paham gerakan terorisme NIIS.

Jaksa penuntut umum menuntut terdakwa kasus dugaan tindak pidana terorisme Munarman dengan hukuman delapan tahun penjara. Berdasarkan fakta-fakta selama persidangan, jaksa menilai Munarman terbukti terlibat terorisme.

Lima pengurus bekas organisasi masyarakat Front Pembela Islam bebas pada Rabu (6/10/2021) setelah menjalani masa tahanan selama delapan bulan di Rumah Tahanan Bareskrim Polri.

Dukungan berupa karangan bunga dan spanduk terhadap pelarangan semua kegiatan FPI oleh Kemenko Polhukam RI.

Kapolri mengeluarkan maklumat berisi pelarangan aktivitas serta penggunaan simbol dan atribut Front Pembela Islam. Di sisi lain, FPI menyikapi kebijakan pemerintah dengan membentuk organisasi dan atribut baru.

Polisi dan TNI menutup markas FPI setelah pemerintah memutuskan untuk membubarkan organisasi pimpinan Rizieq Shihab tersebut.