Volume rata-rata timbulan sampah per hari di lingkungan kampus IPB sebanyak 2.575 meter kubik yang setara dengan kolam renang berstandar internasional.

Kerugian Indonesia akibat makanan terbuang (”food loss and waste”) setara dengan 4-5 persen produk domestik bruto Indonesia per tahun. Jika dimanfaatkan maksimal, makanan itu bisa dikonsumsi 29-47 persen populasi negara.

Perguruan tinggi harus terlibat aktif menjaga dan merawat keberlanjutan lingkungan hidup. Pemerintah juga perlu memasukkan isu-isu lingkungan hidup menjadi bagian dari Indikator Kinerja Utama perguruan tinggi.

Mereka mampu melahap 300 kepiting, 80 makanan penutup, dan 50 kotak durian hanya dalam waktu 4,5 jam.

Pembuangan makanan menjadi permasalahan serius di seluruh negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia, menurut hasil penelitian Bapanas, sampah makanan yang dihasilkan per kapita sebanyak 150 kilogram per tahun.

Selain karena jumlahnya yang besar, ”food loss” dan ”food waste” penting diatasi karena yang terbuang adalah nutrisi, pemborosan SDA dan energi untuk memproduksinya, dan beban yang luar biasa terhadap lingkungan.

Kompas estimated that the value of food waste in Indonesia reached about Rp 330 trillion (US$22.7 billion) per year.

Sebagian orang di Indonesia belum memiliki akses ke makanan bergizi. Peran semua elemen masyarakat untuk pemerataan akses pangan dibutuhkan.