Menu
Cari
Mobile App
Reward
Baru
Kompaspedia
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
esai foto
Dusun Sarakan sebelum 2004 berada sekitar 500 meter hingga 1 kilometer menjorok ke laut dari lokasi sekarang.
Bagikan
Bertahan di Dusun Sarakan
Dusun Sarakan sebelum 2004 berada sekitar 500 meter hingga 1 kilometer menjorok ke laut dari lokasi sekarang.
Fotografi
路
Hujan yang Seolah Enggan Beranjak dari Kanekes
Hujan yang tak juga reda memaknai perjalanan di Baduy.
Fotografi
路
Semarak Puncak Tahun Tanah di Jatiwangi
Keseruan sekitar 3.000 warga merayakan puncak Tahun Tanah memukul genteng serentak dalam Rampak Genteng 2024.
Fotografi
路
Gerabah dari Pulau Alor dan Geliat Perdagangan di Pasar Lewotolok
Menyatunya warga di Pasar Lewotolok yang hanya buka sekali dalam satu pekan, yakni hari Jumat.
Fotografi
路
Setia pada Tradisi dengan Menenun Sarung Lembata
Perempuan-perempuan tangguh di tanah gersang Pulau Lembata yang bertahan dan melestarikan tenun ikat tradisional.
Fotografi
路
Iklan
Menua dan Setia Menggembala
Hewan ternak menjadi tabungan saat kemarau. Beginilah potret keseharian sebagian warga lanjut usia di Desa Weninggalih.
Fotografi
路
Semangka Inul Menyambung Hidup Petani Sukaringin Saat Musim Kemarau
Musuhnya bukan hanya hama, tetapi juga manusia. Makanya, saya makan dan tidur juga di sini.
Ekonomi
路
Menggembleng Diri Setahun Lebih di Aspar Jaelolo Climbing Club
Darah menetes di lutut kiri Erwin setelah menggesek poin. Dua lalat menghampiri pinggiran luka yang darahnya mengering.
Fotografi
路
Menua dan Terus Bekerja di Dermaga Calincing
Banyak warga yang dulu diungsikan akhirnya kembali lagi. Kami tak terpisahkan dengan tanah meski kini sudah menjadi air
Fotografi
路
Menyusuri Gang Sempit di Pantai Kamal hingga Panen Kerang Hijau di Pulau Cipir
Kedua gendang telinganya rusak karena menyelam saat memaksakan diri mengambil telepon genggam yang jatuh ke dasar laut.
Fotografi
路
Lihat Lainnya
Iklan