FotografiFoto CeritaSetia pada Tradisi dengan...
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Setia pada Tradisi dengan Menenun Sarung Lembata

Perempuan-perempuan tangguh di tanah gersang Pulau Lembata yang bertahan dan melestarikan tenun ikat tradisional.

Oleh
AGUS SUSANTO
· 1 menit baca

Olympius Retung (71) memanen kapas yang oleh warga setempat disebut kapek pada pertengahan September 2024. Kapek dipanen saat berusia tiga bulan di Desa Tagawiti, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Sekali tanam, pohon kapas bisa dipanen dua kali. Kapas yang dipanen ada yang berwarna keputihan dan kemerahan.

Clementia Uba (56) menenun sarung ikat tradisional
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Clementia Uba (56) menenun sarung ikat tradisional

Kapas yang digunakan untuk membuat benang.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Kapas yang digunakan untuk membuat benang.

Memuat data...
Memuat data...