Menu
Cari
Mobile App
Reward
Baru
Kompaspedia
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
ekosistem sungai
Ikan mujair yang didatangkan ke Merauke telah menggeser ikan-ikan lokal. Di sisi lain, ikan pendatang ini kini yang menghidupi orang Marind Anim.
Bagikan
Ironi Ikan Pendatang yang Menghidupi Marind Anim
Ikan mujair yang didatangkan ke Merauke telah menggeser ikan-ikan lokal. Di sisi lain, ikan pendatang ini kini yang menghidupi orang Marind Anim.
Humaniora
路
Berkali-kali Diusir, Tambang Liar Gempur Hutan Desa
Meski telah berkali-kali diusir oleh masyarakat, petambang liar terus nekat menggempur hutan di kawasan hulu sungai demi butiran emas. Masyarakat meminta negara bertindak menegakkan hukum.
Nusantara
路
Negara Didesak Serius Atasi Tambang Liar Emas
Masifnya praktik tambang emas illegal di Kabupaten Bungo, Jambi, terindikasi dibekingi sejumlah oknum aparat penegak hukum. Para oknum meloloskan petambang mengeruk emas dan menghancurkan ekosistem sungai wilayah itu.
Nusantara
路
Menebar 100.000 Ekor Ikan Nilem ke Sungai Cikapundung
Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Bandung bersama komunitas peduli lingkungan Serlok Bantaran dan masyarakat menebar benih 100.000 ikan nilem di kolam di dekat Sungai Cikapundung, Kota Bandung.
Nusantara
路
Pulihkan Ekosistem Sungai, 100.000 Ekor Ikan Endemik Ditebar di Cikapundung
Sejumlah 100.000 ekor benih ikan nilem disiapkan untuk ditebar ke Sungai Cikapundung, Kota Bandung, Jawa Barat. Penebaran ikan itu diharapkan dapat memulihkan ekosistem sungai yang rusak.
Nusantara
路
Iklan
Ancaman Bencana Mengintai Sungai Batanghari
Sungai Batanghari berair keruh dan tersedimentasi akibat maraknya pembukaan hutan hingga aktivitas tambang emas liar di Jambi.
Lain-lain
路
Iklan