Dalam pilihan politik, faktor ”Jokowi” tetap paling tinggi pada PDI-P. Sebaliknya, faktor itu kini menjadi terendah pada Nasdem. Apa konsekuensi politiknya?

Sejalan dengan tren apresiasi publik pada kinerja pemerintahannya, posisi politik Presiden Jokowi semakin menguat. Hanya saja, pada Pemilu 2024 mendatang, tidak semua kalangan sejalan dengan preferensi politiknya.

Gaya komunikasi presiden turut menentukan ke mana arah dukungan politiknya di Pilpres 2024. Di sisi lain, netralitas presiden juga diharapkan tetap terjaga.