logo Kompas.id
RisetAnalisis Litbang ”Kompas”:...
Iklan

Analisis Litbang ”Kompas”: Menakar Efek Promosi (”Endorse”) Jokowi Terkait Capres

Efektif tidaknya dukungan Jokowi terhadap capres tertentu bergantung pada penilaian publik pada kinerja pemerintahan selama ini. Seberapa efektif pengaruh dukungan Jokowi?

Oleh
Eren Masyukrilla
· 1 menit baca
Presiden Jokowi melepas ribuan peserta acara Gerak Jalan Revolusi Mental di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (22/6/2014). Pesiden Joko Widodo tercatat beberapa kali mengeluarkan pernyataan yang dimaknai sebagai bentuk mempromosikan <i>(endorsement)</i> tokoh-tokoh yang berpotensi maju sebagai calon presiden. Hasil survei <i>Kompas </i>merekam, respons publik pada dukungan presiden ini tetap bergantung pada sejauh mana kepuasan mereka pada kinerja pemerintahan Jokowi selama ini.
ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA/KOZ/MES/14.

Presiden Jokowi melepas ribuan peserta acara Gerak Jalan Revolusi Mental di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (22/6/2014). Pesiden Joko Widodo tercatat beberapa kali mengeluarkan pernyataan yang dimaknai sebagai bentuk mempromosikan (endorsement) tokoh-tokoh yang berpotensi maju sebagai calon presiden. Hasil survei Kompas merekam, respons publik pada dukungan presiden ini tetap bergantung pada sejauh mana kepuasan mereka pada kinerja pemerintahan Jokowi selama ini.

Dalam sejumlah kesempatan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap bersikap dan melontarkan pernyataan yang memicu reaksi publik karena dianggap tengah mempromosikan kandidat potensial untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang.

Sebagai sosok yang telah menduduki dua periode jabatan kepala negara, kini Presiden Jokowi sepertinya memang sedang membuka seluas-luasnya peluang bagi para tokoh potensial untuk maju dalam gelanggang pemilihan presiden.

Editor:
YOHAN WAHYU
Bagikan