logo Kompas.id
RisetFaktor ”Jokowi” Tertinggi di...
Iklan

Faktor ”Jokowi” Tertinggi di PDI-P, Terendah di Nasdem

Dalam pilihan politik, faktor ”Jokowi” tetap paling tinggi pada PDI-P. Sebaliknya, faktor itu kini menjadi terendah pada Nasdem. Apa konsekuensi politiknya?

Oleh
Bestian Nainggolan
· 1 menit baca
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) bersama Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menghadiri puncak acara HUT Ke-50 PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (10/1/2023). Perayaan HUT ke-50 digunakan PDI-P sebagai bagian konsolidasi partai dalam rangka pemenangan pemilu.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) bersama Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menghadiri puncak acara HUT Ke-50 PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (10/1/2023). Perayaan HUT ke-50 digunakan PDI-P sebagai bagian konsolidasi partai dalam rangka pemenangan pemilu.

Hasil survei periodik Kompas periode Mei 2023 mengungkapkan adanya perubahan peta persaingan yang dideterminasi oleh kinerja kepresidenan. Sejalan dengan terjadinya peningkatan kepuasan terhadap kinerja kabinet dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo, maka pada sisi lain terdapat pula kecenderungan kenaikan elektabilitas pada sebagian partai-partai yang kini masih lekat dengan koalisi pemerintahan.

PDI-P tetap menjadi partai yang paling tinggi menguasai elektabilitas. Kali ini, 23,3 persen responden mengaku akan memilih PDI-P dalam pemilu. Gerindra menjadi partai paling terbesar menikmati lonjakan elektabilitas. Dengan tambahan 4,3 persen dukungan, Gerindra semakin kuat bertengger di posisi kedua setelah PDI-P.

Editor:
ANDREAS YOGA PRASETYO
Bagikan