Masyarakat dikejutkan dengan paket pengadaan ”buzzer” TNI AL di situs LKPP. Bagaimana tanggapan pihak TNI AL?

Senator Rand Paul mengungkap anggaran 4,8 juta dollar AS untuk para "buzzer" Ukraina. Ada juga 10 miliar dollar AS untuk perawatan gedung tak terpakai

Seiring dengan populernya media sosial, tercipta pasar baru untuk profil digital yang terkurasi.

Seperti di negara lain, ”buzzer” diundang ke kantor Presiden AS Joe Biden. Tujuannya menggalang dukungan publik.

Manipulasi opini publik dengan memanfaatkan sentimen identitas di media sosial tidak hanya terjadi pada pelemahan KPK, tetapi juga Pilpres 2019. Sangat mungkin pola yang sama juga akan dipraktikkan dalam Pemilu 2024.

Lini masa dipenuhi ungkapan duka atas Tragedi Kanjuruhan. Tim-tim sepakbola dalam dan luar negeri menyampaikan ungkapan duka. Namun ada pula akun-akun yang memperkeruh suasana yang dinilai mencuit tanpa empati.

Since the 2009 general election, we have seen the growing phenomenon of various candidates and political parties using social media to boost their image.

Anjing penjaga alias watch dog bukan lagi jurnalisme—apalagi dengan jurnalisme yang sangat merosot mutunya—melainkan netizen.