Harun Masiku tak kunjung tertangkap sejak empat tahun lalu. Terbaru, KPK memeriksa politisi PDI-P, Yasonna Laoly, dalam kaitan kasus Harun Masiku.

KPK memperbarui surat DPO Harun Masiku yang pertama dikeluarkan pada awal Januari 2020. Apa bedanya surat DPO Harun Masiku terbaru ini dengan yang lama?

Lebih dari 4 tahun KPK belum berhasil menangkap Harun Masiku, tersangka penyuap mantan anggota KPU Wahyu Setiawan.

Sejak Kamis, kondisi kesehatan Surya Darmadi menurun sehingga ia dirawat di rumah sakit. ”Masih di ICU. Sementara masih kami bantarkan,” kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung Supardi.

Bobot perkara Harun Masiku sangat serius karena diduga terkait aktor-aktor politik yang dekat dengan kekuasaan. Penangkapan Harun juga penting agar KPK tak dianggap kurang serius mencarinya.

Lamanya KPK menangkap Harun Masiku menuai pertanyaan publik. Indonesia Corruption Watch menduga ada kekuatan besar yang melindungi politisi PDI-P penyuap bekas anggota KPU, Wahyu Setiawan, tersebut.

KPK belum bisa melacak jejak bekas calon anggota legislatif PDIP Harun Masiku yang dinyatakan buron sejak ditetapkan sebagai tersangka suap pergantian antarwaktu anggota DPR periode 2019-2024, pada Januari 2020.

Pencarian Harun Masiku, tersangka kasus suap terhadap bekas anggota Komisi Pemilihan Umum, Wahyu Setiawan, bisa terkendala oleh polemik tes wawasan kebangsaan di KPK.