Dalam tiga tahun terakhir, BKSDA Sumbar melakukan sekitar 30 kali penyelamatan per tahun terhadap harimau sumatera.

Sedikitnya lima kasus perdagangan sisik trenggiling diungkap di Sumbar dengan tersangka 9 orang sepanjang tahun ini.

Sebelum ditemukan mati kena jerat babi, harimau betina ini beberapa kali menyerang ternak kerbau milik warga.

Trenggiling merupakan satwa dilindungi yang terancam punah. Perdagangan satwa itu merupakan pelanggaran hukum.

Harimau sumatera betina berusia remaja itu direhabilitasi di TMSBK Bukittinggi sebelum dilepasliarkan kembali.

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat menewaskan 11 pendaki dan melukai tiga lainnya. Evakuasi korban dilakukan di sela-sela erupsi yang masih terjadi.

BKSDA Sumbar menjajaki rencana membuat penangkaran buaya di Kabupaten Agam sebagai salah satu solusi mengatasi maraknya konflik buaya muara yang meresahkan warga.

Warga di Jorong Tandai Simpang Tigo, Solok Selatan, Sumatera Barat, resah dengan kemunculan harimau sumatera di sekitar perkebunan dan permukiman mereka sebulan terakhir. Mereka berharap konflik satwa ini segera diatasi.