Menu
Cari
Mobile App
Reward
Baru
Kompaspedia
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
Binhad Nurrohmat
Jangan-jangan rendahnya penghargaan ekonomis terhadap puisi dan kritik sastra merupakan salah satu manifestasi dari pemberhalaan ekonomi, yang merupakan buah dari pembengkakan ekonomi yang berorientasi akumulasi laba.
Bagikan
Kelamnya Habitat Sastra (Tanggapan untuk Hasan Aspahani, Binhad Nurrohmat, dan Warih Wisatsana)
Jangan-jangan rendahnya penghargaan ekonomis terhadap puisi dan kritik sastra merupakan salah satu manifestasi dari pemberhalaan ekonomi, yang merupakan buah dari pembengkakan ekonomi yang berorientasi akumulasi laba.
Gaya Hidup
·
Lapis Realitas Penyair Kini (Tanggapan atas Hasan Aspahani dan Binhad Nurrohmat)
Walau puisi itu sebuah dunia rekaan, namun pada dasarnya tidak berjarak dari keseharian. Imajinasi yang utuh dalam puisi tersusun dari aneka serpihan pengalaman, remah angan, dan juga pengharapan.
Gaya Hidup
·
Fundamentalisme Puisi (Tanggapan atas Hasan Aspahani)
Puisi yang baru ditulis tentu tak niscaya menjadi puisi berkadar reka-baru. Para penelaah yang bersuaralah yang akan ”merilis” reka-baru puisi sehingga eksis dalam ruang pengetahuan publik atau membatalkannya.
Sastra
·
Bukan Kuburan Kata-kata
Buku ini semacam rindu kepada kehidupan itu sendiri, memecahkan kebekuan pada hal-hal yang terasing atau mungkin dilupakan.
Opini
·
Iklan