Semakin relevan SDM yang kita miliki dengan kebutuhan investor luar negeri, akan semakin banyak FDI berdatangan dan menumbuhkan perekonomian kita.

Untuk keluar dari jebakan pendapatan menengah dibutuhkan pendidikan tinggi berkelas dunia dan kapabilitas inovasi yang tinggi. Butuh keberpihakan yang jelas dan anggaran mencukupi agar PT Indonesia mampu berkompetisi.

Berbagai kasus korupsi yang melibatkan aparat penegak hukum menurunkan kepercayaan publik. Padahal, kepercayaan publik berperan penting pada pertumbuhan ekonomi. Bagaimana pemerintah dapat memulihkan kepercayaan publik?

Memilih industri strategis yang bernilai tambah tinggi, misalnya baterai mobil listrik, merupakan langkah awal yang perlu dilakukan. Diikuti dengan memilih tahapan produksi untuk membangun industri di Indonesia.

Meskipun pasar domestik Indonesia terbesar ketujuh di dunia, sebagian besar dinikmati perusahaan global negara lain. Meningkatnya kelas menengah di Indonesia bisa menjadi modal dasar mengembangkan kekuatan born global,

Ranking perguruan tinggi (PT) Indonesia secara global meningkat signifikan enam tahun terakhir. Tantangan terbesarn adalah bagaimana meningkatkan kemanfaatannya bagi masyarakat, sebagai investor terbesar dari riset kita.

Currently, Indonesia is ranked 74th in the world for innovation capabilities based on the Global Competitiveness Report (GCR).

Bagi Indonesia, domestikasi riset dan peningkatan ”conversion rate” mutlak dilakukan. Juga menitikberatkan riset yang ”technological-oriented” dan meningkatkan partisipasi industri dalam riset.