Salah satu anak usaha dari perusahaan APP Group diduga telah melakukan tindakan ilegal membuka hutan dan merusak gambut.

Pada awal Februari 2023, dua daerah di Sumatera Selatan sudah mengalami kebakaran lahan dengan luas total mencapai 6,5 hektar. Peristiwa ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih dini mengantisipasi karhutla.

Simulasi pemadaman karhutla di konsesi APP Sinar Mas di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel. Langkah ini sebagai upaya untuk mengantisipasi risiko karhutla karena potensi kemarau panjang.

Unit usaha Asia Pulp & Paper Sinar Mas tesebut mempunyai kapasitas produksi hingga 7,5 juta masker per bulan.

Kebakaran lahan gambut di Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, hingga Rabu (21/8/2019), belum sepenuhnya padam.

Asia Pulp & Paper Sinar Mas fokus mengawasi daerah di sekitar konsesi dalam radius 5 kilometer untuk mengantisipasi kebakaran masuk ke wilayah konsesinya. Hal itu dilakukan karena Sumsel telah memasuki puncak musim kemarau.

Tim reaksi cepat (TRC) Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas melakukan simulasi pemadaman kebakaran lahan di lahan konsesi APP Sinar Mas di Air Sugihan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Selasa (30/7/2019).

Dalam rangka meningkatkan literasi di beberapa daerah Indonesia, Asia Pulp & Paper atau APP Sinar Mas menyelenggarakan kegiatan lari bersama bertajuk “Paperun Charity Fun Run 5K” pada Minggu (23/6/2019). Peserta dapat mendonasikan dana dan buku untuk disumbangkan pada daerah yang membutuhkan.