logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPeluang Kerja Sama Terhambat...
Iklan

Peluang Kerja Sama Terhambat Masalah Psikologis

Jarak yang jauh antara Indonesia dan Amerika Latin menjadi hambatan terjalinnya kerjasama bisnis. Padahal peluang ke arah sana terbuka lebar seiring dengan antusiasme pengusaha kawasan itu.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lHUlzQDQw6JwXLNZAE0t1IxkM08=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FWhatsApp-Image-2019-10-14-at-6.55.21-PM-1_1571054294.jpeg
KOMPAS/ELSA EMIRIA LEBA

Suasana kunjungan delegasi Indonesia-Latin America and Caribbean Countries (Ina-Lac) sebagai rangkaian dari acara Business Forum Ina-Lac 2019 ke Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas di Serpong, Tangerang Selatan, Senin (14/10/2019). Sejumlah negara Amerika Latin dan Karibian yang mengikuti Ina-Lac 2019 adalah Meksiko, Brasil, Argentina, Chili, Venezuela, Kolombia, Kuba, Ekuador, Suriname, Honduras, dan Peru. Ina-Lac 2019 diikuti oleh sekitar 100 pengusaha dari negara-negara tersebut

TANGERANG SELATAN, KOMPAS - Keraguan pengusaha masih menghambat peluang kerja sama Indonesia dengan negara-negara Amerika Latin dan Karibia. Hambatan psikologis ini perlu diatasi dengan meningkatkan diseminasi informasi dan interaksi antar-warga. Jika persoalan ini dapat teratasi, Indonesia dapat menangkap antusiasme pengusaha di kawasan itu.

Direktur Amerika II Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri, Darianto Harsono mengatakan pengusaha Indonesia serta Amerika Latin dan Karibia beranggapan sulit menjalin kerja sama karena terpisah jarak yang jauh. Hambatan itu menjadi salah satu masalah yang membuat ekspansi bisnis Indonesia ke pasar non-tradisional berjalan lambat.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan