logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPengawasan Lahan di Sekitar...
Iklan

Pengawasan Lahan di Sekitar Konsesi Perusahaan Diperketat

Asia Pulp & Paper Sinar Mas fokus mengawasi daerah di sekitar konsesi dalam radius 5 kilometer untuk mengantisipasi kebakaran masuk ke wilayah konsesinya. Hal itu dilakukan karena Sumsel telah memasuki puncak musim kemarau.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/z5rpsqkdaFGRnQXOyDFmJ0S0ozA=/1024x632/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190730HAS5_1564472877.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Tim reaksi cepat (TRC) Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas melakukan simulasi pemadaman kebakaran lahan di lahan konsesi APP Sinar Mas di Air Sugihan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Selasa (30/7/2019). APP Sinar Mas mengucurkan dana Rp 300 miliar untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di lima provinsi. Sampai saat ini, seluas 140 hektar lahan terbakar di Sumatera Selatan. Potensi kebakaran akan semakin tinggi mengingat saat ini memasuki musim kemarau.

KAYU AGUNG, KOMPAS β€” Asia Pulp & Paper Sinar Mas fokus mengawasi daerah di sekitar konsesi dalam radius 5 kilometer untuk mengantisipasi kebakaran masuk ke wilayah konsesinya. Hal itu dilakukan karena Sumsel telah memasuki puncak musim kemarau. Sementara tradisi membuka lahan dengan cara membakar masih terjadi.

Kepala Operasi Manajemen Kebakaran Sinar Mas Forestry wilayah Palembang Mares Prabadi, di Pabrik Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, Selasa (30/7/2019), mengatakan, mengacu pada prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan akan menurun pada periode Juli-September. Dengan demikian, lahan akan semakin kering. ”Kondisi ini dapat memicu kebakaran,” katanya.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan