Penyanyi Billie Eilish membagikan kembali kerapuhannya di album barunya ”Hit Me Hard and Soft”.

Di usianya yang ke-12 tahun, Barasuara bertahan dalam kepasrahan dan melahirkan album ketiga, Jalaran Sadrah.

Beyonce menunjukkan sisi koboi pada dirinya di album baru ”Cowboy Carter”. Banyak yang sinis, tetapi albumnya melejit.

Band Deredia menyuguhkan musik bercorak tahun 1950-an dalam album penuh kedua mereka berjudul ”Bianglala”. Kisah cinta dan nestapa dituturkan dalam langgam hawaiian, waltz, swing, sampai polka.

Penyanyi Teddy Adhitya memberikan ”sel” baru di album ketiga, ”Semua, Semua”. Kali ini, semua lagunya memakai bahasa Indonesia.

Kembalinya kesibukan ”manggung” secara langsung setelah era pandemi Covid-19 yang sempat membuat pertunjukan musik pindah secara daring, bagi Potret, adalah hal yang menyenangkan.

Format piringan hitam album Dosa, Kota, & Kenangan dari Silampukau laku keras meski lagu-lagunya telah beredar sejak tujuh tahun lalu. Balada mereka mewakili keresahan pendengarnya dan beresonansi sampai kini.

Setiap bulan Desember, lagu-lagu bertema Natal dan liburan selalu bergema. Ada lagu ciptaan baru, tak sedikit pula karya-karya klasik dengan interpretasi masa kini. Apa pun coraknya, lagu Natal cenderung sentimental.